Takdir kematian memang menjadi salah satu takdir manusia yang sudah tidak bisa dirubah lagi ketetapannya. Berbeda halnya dengan tadir mengenai rezeki dan juga jodoh yang masih bisa dirubah sesuai denga ikhtiar dari hambanya. Maka kalo soal maut ini sudah tidak bisa diganggu gugat lagi ketetapannya.
Itulah mengapa kematian disebut sebagai hal yang paling dekat dengan kita karena kematian itu pasti datangnya, kapanpun, siapapun, dan dimanapun orang itu berada jika sudah takdirnya untuk hidup berakhir maka orang tersebut akan kembali kepada Allah SWT tanpa pengecualian.
Dalam Islam kita sebagai umat muslim tidak boleh takut untuk menghdapai kematian karena itu merupakan hal yang sudah digariskan. Untuk itu Allah memberikan kita sebagai manusia kesempatan untuk hidup di dunia tidak lain untuk beribadah dan mengumpulkan pahal sebanyak mungkin agar bisa dijadikan bekal kita di akhirat kelak.
Lantas jika kita sebagai manusia harus berhadapan dengan salah satu orang terdekat kita yang meninggal terlebih dahulu, sebagai orang yang masih hidup hal apakah yang harus kita lakukan ? Dalam ajaran agam sudah dijelaskan bahwa tugas dan kewajiban seorang muslim yang masih hidup kepada orang yang telah wafat yaitu menyegerakan proses yang harus dilakukan kepada jenazah.
Proses tersebut antara lain memandikan jenazah, kemudian mengkafani jenazah, lalu menyolatkan jenazah, barulah kemudian menguburkan jenazah ke pemakaman terakhirnya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tata cara sholat jenazah yang sesuai dengan yang diajarkan dalam Islam.
Perhatikan Syarat Sholat Jenazah
Saat hendak memulai seholat jenazah ada baiknya anda memperhatikan syarat melaksanakan sholat jenazah berikut ini :
- Berwudhu, bagi anda yang hendak mengikuti sholat jenazah maka anda diharuskan berwudhu dan suci dari hadats.
- Jenazah baru bisa disholatkan setelah jenazah dimandikan dan dikafani.
- Posisi dari jenazah garus berada tepat di sebelah kiblat dari Imam atau orang yang menyolatinya.
- Perhatikan Rukun Sholat Jenazah
Setelah memperhatikan syarat bisa melaksanakan sholat jenazah, jangan lupa juga untuk mengikuti rukun sholat jenazah berikut ini :
- Membaca niat sholat jenazah dengan 4 kali takbir sambil menghadap kiblat dan meniatkan semuanya karena Allah Ta’alla. Berikut bacaan niat sholat jenazah yang bisa dibacakan :
Bacaan niat sholat jenazah laki-laki
” Usholli ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta’aalaa.”
Artinya: ” Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.”
Bacaan niat sholat jenazah perempuan
” Usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiratatin fardhol kifayaati ma’muuman lillahi ta’aala.”
Artinya: ” Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.”
- Sholat dalam keadaan berdiri bagi yang mampu.
- Melakukan Takbir sebanyak 4 kali.
- Takbir Pertama membaca Al Fatihah.
- Takbir Kedua Membaca Sholawat Nabi.
- Takbir ketiga membaca doa berikut ini :
Bacaan setelah takbir ketiga untuk jenazah laki-laki
” Allahhummaghfir lahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu”
Bacaan setelah takbir ketiga untuk jenazah perempuan
” Allahhummaghfir laha warhamha wa’aafiha wa’fu anha”
- Takbir keempat membaca doa untuk jenazah
- Mengucapkan Salam
Itulah tata cara sholat jenazah yang benar jika suatu saat anda akan melaksanakn sholat jenazah.